HUMANIORA – (18/7/2025) Dalam upaya memperkuat kapasitas dan meningkatkan semangat kerja tenaga kependidikan, Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan bertajuk "HUMANIORA SPIRIT-UP! Empower, Engage, Elevate", yang dilaksanakan pada Rabu–Kamis, 16–17 Juli 2025 di kawasan hijau nan eksotis, Taman Djawatan Benculuk, Banyuwangi.
Baca juga:
- Dekan Humaniora Tekankan Pentingnya Kelola Syahwat, Amarah, dan Ilmu sebagai Bekal Kesuksesan
- Naufal Ardiansyah: Dunia Jurnalistik, Lapangan yang Terbuka Lebar
Kegiatan ini bukan sekadar agenda penyegaran, melainkan dirancang secara sistematis sebagai ruang pemberdayaan dan penguatan motivasi kerja bagi seluruh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Humaniora. Tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan potensi personal dan kolektif para tendik, membangun rasa percaya diri, serta mendorong keterlibatan aktif dalam dinamika kelembagaan.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi besar fakultas untuk membangun institusi yang tangguh dari dalam, dimulai dengan penguatan SDM non-akademik yang kerap menjadi tulang punggung operasional kampus.
“HUMANIORA SPIRIT-UP! ini bukan hanya tentang kegiatan luar ruangan atau rekreasi semata. Ini adalah bentuk penghargaan, bentuk perhatian kami kepada seluruh tenaga kependidikan yang selama ini bekerja dengan dedikasi luar biasa. Kami ingin mereka merasa dihargai, dipercaya, dan diberdayakan,” ujar Faisol.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan diisi dengan berbagai sesi interaktif dan reflektif yang bertujuan untuk menggali potensi diri, memperkuat rasa kepemilikan terhadap institusi, dan membangun komunikasi efektif antartim. Dalam suasana alam yang asri dan jauh dari rutinitas harian, para peserta diajak untuk merefleksikan peran strategis mereka dalam mendukung ekosistem pendidikan yang sehat dan berdaya saing.
Aktivitas-aktivitas yang dikemas dengan pendekatan partisipatif seperti diskusi kelompok, simulasi kolaboratif, hingga permainan kebersamaan, turut menghidupkan suasana dan membuka ruang-ruang baru bagi dialog serta pemahaman antarpersonal.
Kegiatan ini juga diorientasikan untuk membangun keterlibatan emosional dan sosial di antara tendik. Melalui semangat engage dan elevate, HUMANIORA SPIRIT-UP! mendorong semangat kerja yang tak hanya terfokus pada rutinitas administratif, tetapi juga tumbuh atas dasar kolaborasi, kepedulian, dan rasa memiliki terhadap lembaga.
“Kami percaya bahwa organisasi yang sehat tidak hanya ditopang oleh dosen-dosen yang produktif, tetapi juga oleh tenaga kependidikan yang solid, komunikatif, dan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Kegiatan ini adalah bentuk investasi jangka panjang terhadap kualitas kelembagaan,” jelas Dr. Faisol lebih lanjut.
Pemilihan Taman Djawatan sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Lanskap hutan trembesi yang rimbun dan atmosfer alami di kawasan Benculuk memberikan suasana reflektif dan inspiratif, sesuai dengan semangat kegiatan: menguatkan dari dalam, menyegarkan dari luar.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan penyampaian komitmen bersama, di mana seluruh peserta menyampaikan kesan, harapan, dan komitmen untuk menerapkan semangat baru mereka dalam tugas-tugas sehari-hari di lingkungan kerja.
Dengan terselenggaranya HUMANIORA SPIRIT-UP! Empower, Engage, Elevate, Fakultas Humaniora sekali lagi menunjukkan keseriusannya dalam merawat dan membina seluruh unsur sivitas akademika, termasuk tenaga kependidikan, yang selama ini berperan penting namun kerap berada di balik layar.
Sebagaimana harapan Dekan, kegiatan semacam ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan, agar semakin banyak ruang tumbuh dan dukungan emosional bagi SDM fakultas yang menjadi fondasi kokoh dalam menghadapi tantangan masa depan. (al)