HUMANIORA – (26/5/2025) Kemampuan berbicara di depan publik dengan argumentasi yang tajam dan bahasa yang fasih merupakan salah satu pilar penting dalam penguasaan bahasa Arab. Di ranah ini, Siti Najahatul Imtihan, mahasiswa semester 4 Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menunjukkan keunggulannya dengan meraih kategori Best Speaker dalam ajang GEKA (Gema Karya Arab) 2025, sebuah lomba debat Bahasa Arab tingkat nasional yang dihelat oleh Himpunan Mahasiswa PBA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ajang prestisius ini berlangsung pada 14–17 Mei 2025 di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan diikuti oleh puluhan delegasi terbaik dari dalam dan luar negeri. Beberapa peserta datang dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Sains Islam Malaysia, University of Malaya, serta berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Darussalam Gontor, hingga Universitas Al-Amien Prenduan.
Dalam persaingan ketat tersebut, Siti Najahatul Imtihan tampil luar biasa. Ia mampu menunjukkan kefasihan berbahasa Arab, keluwesan dalam menyampaikan argumen, serta kecermatan menganalisis isu-isu kontemporer yang diangkat dalam debat. Hal inilah yang membuat dewan juri menobatkannya sebagai Best Speaker, gelar yang diberikan kepada peserta dengan kemampuan orasi terbaik sepanjang kompetisi.
Mahasiswi asal Lombok ini menyampaikan rasa syukur dan bahagianya bisa menjadi bagian dari ajang internasional tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dapat mengikuti event ini. Bisa bertemu dan menyaksikan para debater hebat dari berbagai kampus, terutama dari Malaysia, yang selama ini hanya saya lihat lewat video di YouTube. Kini saya bisa berdiri satu frame dengan mereka secara langsung. Ini pengalaman luar biasa yang penuh pelajaran,” ungkapnya penuh antusias.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini menjadi motivasi besar baginya untuk terus belajar, berlatih, dan meningkatkan kapasitas diri di masa mendatang.
“InsyaAllah, apa yang saya peroleh hari ini akan menjadi pijakan untuk saya agar terus meng-upgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik,” tuturnya.
Capaian ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora tidak hanya berprestasi dalam ranah akademik, tetapi juga unggul dalam forum-forum nasional dan internasional yang menuntut kecakapan komunikasi, argumentasi, dan diplomasi kebahasaan.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Siti Najahatul Imtihan.
“Prestasi ini merupakan refleksi dari komitmen kami dalam membina potensi mahasiswa di bidang kebahasaan, khususnya debat bahasa Arab yang menjadi salah satu kompetensi unggulan,” ujarnya.
Ke depan, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan terus mendorong dan mendukung mahasiswanya untuk tampil di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional, demi melahirkan generasi intelektual yang berdaya saing global dan mampu menjadi duta kebudayaan serta kebahasaan Indonesia di dunia Arab. (al)