HUMANIORA – (22/5/2025) Suasana haru dan syukur menyelimuti prosesi Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Semester Genap Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2024/2025. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada seluruh peserta yudisium atas capaian luar biasa yang telah mereka raih. Ia menyebut momen ini bukan hanya sebagai simbol akhir dari perjalanan akademik, melainkan juga sebagai pintu awal menuju tanggung jawab dan tantangan baru di dunia nyata.
Baca juga:
- Menuju Zona Integritas, Humaniora Dapatkan Asesmen WBK dari Kemenag RI
- Mahasiswa Humaniora Raih Medali Perak dalam Ajang Nasional Mahrojan Araby
"Selamat kepada seluruh peserta Yudisium Fakultas Humaniora. Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari perjalanan yang lebih bermakna, dan memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat," ujarnya mengawali sambutan.
Dekan menyampaikan bahwa keberhasilan hari ini adalah buah dari perjuangan panjang, kerja keras, dan ketekunan yang tidak mudah. Ia mengapresiasi seluruh jerih payah para mahasiswa yang telah melewati berbagai proses akademik dengan penuh dedikasi, hingga akhirnya dinyatakan lulus dan menyandang gelar sarjana.
Lebih jauh, Dr. Faisol mengingatkan bahwa kehidupan setelah kelulusan akan menghadirkan berbagai tantangan baru. Namun, ia mendorong agar para lulusan tidak melihat tantangan sebagai penghalang, melainkan sebagai peluang untuk tumbuh dan membuktikan kapasitas diri.
"Jangan pernah takut gagal. Karena dalam setiap kegagalan, ada pelajaran berharga yang akan memandu kita menuju keberhasilan. Tak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Maka jangan berhenti berusaha, bertawakal, dan terus berdoa," tegasnya.
Dalam bagian paling reflektif dari sambutannya, Dr. Faisol mengajak para lulusan untuk menyadari bahwa capaian yang mereka raih hari ini merupakan bentuk dari kesuksesan tahap awal yang patut disyukuri. Rasa syukur, menurutnya, akan memandu manusia untuk mengenali dirinya, memperhatikan sekitarnya, dan menumbuhkan empati dalam kehidupan sosial.
“Teman-teman semua hari ini telah mencapai satu tingkat kesuksesan. Ini harus kita syukuri, karena syukur akan membuka jalan menuju kesuksesan-kesuksesan berikutnya. Syukur akan menuntun kita untuk melihat diri kita secara jernih, untuk memahami masyarakat dan lingkungan kita dengan lebih bijak,” ungkapnya penuh makna.
Tak lupa, beliau juga mengingatkan agar para lulusan menjadikan momen kelulusan ini sebagai kesempatan untuk menyampaikan kabar bahagia kepada orang tua, keluarga, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan akademik mereka. Mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang berjasa, menurutnya, adalah bentuk penghargaan yang mulia, sekaligus wujud syukur yang nyata.
"Jangan lupa beritahu orang tua kalian hari ini. Sampaikan terima kasih kalian kepada dosen, sahabat, dan siapa pun yang telah membantu kalian sampai di titik ini. Ucapan terima kasih yang tulus akan membekas lebih dalam daripada sekadar selebrasi," pesannya menyentuh hati.
Di akhir sambutan, Dr. Faisol juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan selama masa studi mahasiswa. Ia berharap, ilmu yang telah diberikan dapat menjadi bekal berharga yang bermanfaat bagi para lulusan dalam kehidupan mereka ke depan, dan agar mereka selalu menjaga nama baik almamater dimanapun mereka berada.
"Semoga ilmu yang kalian peroleh membawa berkah, dan jangan lupa untuk senantiasa menjaga nama baik Fakultas Humaniora. Kita akan selalu bangga menyebut kalian sebagai alumni kami," pungkasnya, disambut dengan tepuk tangan hangat dari seluruh hadirin. (al)