HUMANIORA – (3/2/2025) Pada Senin, 3 Februari 2025, Fakultas Humaniora UIN Malang menerima penilaian pendahuluan terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) yang dilakukan oleh Tim Penilai Pendahuluan dari Kemenag RI. Kegiatan ini berlangsung secara online dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kabiro AUPK UIN Malang, Muhtar Hazawawi. Dalam sambutannya, Muhtar Hazawawi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan potensi yang dimiliki oleh Fakultas Humaniora.
Baca juga:
- Usai Submit PMP-ZI PTKIN, Humaniora Lolos ke Tahap Penilaian Berikutnya
- Sosialisasikan Kebijakan Konversi Prestasi, Humaniora Dorong Mahasiswa Aktif dalam Kegiatan
Menurut Muhtar, semangat dan potensi Fakultas Humaniora sangat luar biasa, dan berbagai inovasi yang dilakukan oleh fakultas ini telah menunjukkan komitmen kuat terhadap integritas. Inovasi tersebut, menurutnya, berperan penting dalam mewujudkan pelayanan prima kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Oleh karena itu, Muhtar menekankan pentingnya kesempatan untuk terus mengembangkan diri dalam rangka menuju Zona Integritas.
Muhtar Hazawawi juga menegaskan bahwa jika Fakultas Humaniora berhasil dalam membangun Zona Integritas, maka akan menguntungkan fakultas itu sendiri,bahkan akan memberikan dampak positif bagi UIN Malang secara keseluruhan. “Terwujudnya Zona Integritas yang baik di Fakultas Humaniora, UIN Malang dapat menjadi pusat keunggulan di Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhtar mengingatkan bahwa pembangunan Zona Integritas memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh elemen yang ada, baik pimpinan, dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan. Semua pihak harus terlibat aktif dalam upaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang bersih, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam Zona Integritas.
Lebih lanjut, Muhtar juga menyampaikan bahwa penilaian pendahuluan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses menuju zona integritas yang lebih baik. Penilaian ini akan membantu Fakultas Humaniora untuk melihat sejauh mana implementasi zona integritas berjalan, serta area mana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk kemajuan fakultas.
Sebagai penutup, Muhtar Hazawawi menegaskan kembali harapannya agar Fakultas Humaniora terus berinovasi dan memperkuat integritasnya dalam memberikan pelayanan terbaik. Dengan semangat yang terus terjaga, beliau yakin Fakultas Humaniora akan sukses mencapai tujuannya untuk menjadi bagian dari Zona Integritas UIN Malang yang lebih unggul dan berprestasi di masa yang akan datang. [aii]
