HUMANIORA – (2/2/2025) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil melangkah ke tahap penilaian berikutnya dalam Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMP-ZI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Keberhasilan ini diraih setelah fakultas secara kolektif mengajukan dokumen PMP-ZI, yang kemudian mendapat respon positif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Baca juga:
- Tingkatkan Pelayanan Akademik, Humaniora Gelar Evaluasi Perkuliahan
- Humaniora Tingkatkan Standar Pelayanan Akademik Melalui Review Tugas Akhir
Berdasarkan surat resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor B-43/Set.I/OT.00/01/2025 tanggal 17 Januari 2025, Fakultas Humaniora dinyatakan memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap penilaian berikutnya. Keputusan ini menandakan bahwa fakultas telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun zona integritas menuju tata kelola yang bersih dan transparan.
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam proses pengajuan PMP-ZI. “Ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Kami berharap bisa terus melangkah lebih jauh dalam mewujudkan fakultas yang berintegritas tinggi,” ujarnya.
Proses penilaian PMP-ZI PTKIN sendiri terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari evaluasi dokumen hingga verifikasi di lapangan. Fakultas Humaniora kini bersiap menghadapi tahapan lanjutan dengan berbagai strategi dan perbaikan yang diperlukan agar dapat memenuhi seluruh indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Pembangunan Zona Integritas merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi di lingkungan PTKIN yang bertujuan menciptakan tata kelola yang akuntabel, transparan, serta bebas dari praktik korupsi dan maladministrasi. Fakultas Humaniora berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan akademik dan administrasi dalam rangka mendukung visi tersebut.
Dengan lolosnya Fakultas Humaniora ke tahap selanjutnya, diharapkan langkah ini dapat menjadi motivasi bagi unit-unit lain dalam lingkungan UIN Malang untuk turut serta dalam membangun budaya integritas. Keberhasilan ini juga menjadi momentum bagi fakultas untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam menjalankan tata kelola yang profesional dan berorientasi pada pelayanan prima. [aii]