HUMANIORA – (6/5/2023) Dalam sesi forum dekan Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) yang berlangsung di Ballroom The ZHM Premiere Hotel, Jl. Thamrin 27 Padang, Sumatera Barat (6/6), perwakilan Fakultas Humaniora turut aktif berpartisipasi dalam diskusi ilmiah membahas pengembangan kelembagaan. Dalam diskusi tersebut, Fakultas Humaniora diwakili oleh Dekan Dr. M. Faisol, yang sekaligus bertindak sebagai pimpinan forum.
Baca juga:
- Presiden ADIA Buka Annual International Conference 2023 di UIN Imam Bonjol Padang
- Mengesankan, Mahasiswa Humaniora Sukses Gelar Pentas Drama "The Chronicles of Narnia”
Usai melakukan diskusi pimpinan lembaga, Dr. M. Faisol yang sekaligus Presiden ADIA memberikan keterangan, “Diskusi ini merupakan upaya pimpinan untuk senantiasa menemukan formula baru dalam mengembangkan kelembagaan yang solid dan berkelanjutan, seiring tuntutan perkembangan zaman”, tuturnya.
Dr. M. Faisol juga menyatakan bahwa hal penting yang menjadi agenda prioritas ADIA adalah peningkatan kompetensi akademik dosen dan mahasiswa. Ia menggarisbawahi pentingnya memfasilitasi dan mendorong dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kolaboratif yang berdampak positif pada lembaga.
Sementara itu, dalam bidang kurikulum, ia juga memaparkan pentingnya upaya lembaga dalam memperkuat kurikulum dan menyesuaikannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam ilmu humaniora. Ia menekankan perlunya mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam proses pembelajaran agar mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan era 5.0.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa hasil diskusi terbatas tersebut menghasilkan komitmen yang kuat antar pimpinan dalam upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik dan pengembangan diri, serta memperluas jaringan kerjasama dengan institusi lain dalam rangka meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi dan memperluas wawasan.
Dengan adanya komitmen tersebut, Dr. M. Faisol berharap terwujudnya perubahan positif dan berkelanjutan dalam pengembangan kelembagaan di bidang ilmu-ilmu humaniora.
“Semoga dengan kolaborasi yang kuat dalam peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa, serta keterlibatan aktif dengan pihak eksternal, ilmu humaniora dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat”, harapnya.
Turut hadir dalam forum tahunan ADIA yang digelar di ranah Minang tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi, Wakil Dekan Bidang AUPK, Dr. Muassomah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Galuh Nur Rohmah, dosen Dr. Meinarni Susilowati, M. Edy Thoyyib, M.A., dan Khafid Roziki, M.Pd. [ai]