HUMANIORA – (25/7/2025) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilihan Mata Kuliah Profesi secara daring pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester lima, sebagai bagian dari upaya sistematis fakultas dalam mendukung pengembangan akademik dan kesiapan karier mahasiswa.
Baca juga:
- Humaniora Lepas Peserta I-SMASH 2025: Bangun Wawasan Global Mahasiswa ke Thailand
- Humaniora Berpartisipasi Aktif dalam Forum ADIA dan Konferensi Internasional 2025
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif strategis untuk memfasilitasi mahasiswa dalam merencanakan jalur karier mereka sejak dini. “Pemilihan mata kuliah profesi dan program MBKM merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan kalian sebagai calon profesional. Fakultas Humaniora berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses belajar kalian,” ujar Dr. Halimi.
Sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai mata kuliah pilihan profesi yang mulai ditawarkan sejak semester lima hingga tujuh, dengan total bobot 16 SKS. Mahasiswa diwajibkan untuk memilih satu dari sejumlah bidang profesi yang disediakan, sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.
Beberapa bidang profesi yang ditawarkan antara lain Penerjemahan, Jurnalistik, Pengajaran, Diplomasi, Pariwisata, dan Sinematografi. Mata kuliah profesi ini disusun dengan pendekatan praktis dan berbasis kebutuhan industri, bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman yang relevan dan membangun kesiapan profesional sejak bangku kuliah.
Selain Dr. Halimi, sosialisasi ini juga menghadirkan para pimpinan program studi, yakni Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Abdul Basid, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi, Ph.D., serta para sekretaris program studi. Mereka memaparkan secara detail kurikulum dan cakupan pembelajaran yang akan diterima mahasiswa dalam tiap mata kuliah profesi, sekaligus menjelaskan peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam masing-masing bidang.
Para mahasiswa juga diperkenalkan dengan skema program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang membuka ruang eksplorasi lebih luas, seperti magang di institusi profesional, proyek kemanusiaan, dan pertukaran pelajar di dalam maupun luar negeri. Hal ini selaras dengan arah kebijakan pendidikan tinggi yang mendorong pembelajaran lintas disiplin dan berbasis pengalaman langsung.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, Fakultas Humaniora berharap mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman yang baik mengenai pilihan karier yang tersedia, tetapi juga mampu menyusun strategi belajar yang matang dan terarah. Pemilihan mata kuliah profesi yang sesuai minat dan bakat menjadi langkah awal yang krusial dalam mempersiapkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan adaptif terhadap dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Sosialisasi ini menjadi cerminan nyata dari komitmen Fakultas Humaniora dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di ranah global, serta menjembatani antara dunia akademik dan dunia profesi secara relevan dan berkelanjutan. [al]
