HUMANIORA – (11/6/2025) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menyelenggarakan program unggulan International Scholar Engagement (ISE) yang resmi digelar pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan menghadirkan narasumber istimewa, Dr. Ching-Ching Lin, pakar terkemuka dalam bidang linguistik dan pendidikan bahasa dari Adelphi University, New York, Amerika Serikat.
Baca juga:
- Jadi Keynote Speaker dalam ICC Malaysia, Dekan Humaniora Paparkan Destopia Teknologis
- Keren! Mahasiswa Humaniora Raih Juara 1 Khitobah Tingkat Nasional
Program ISE merupakan agenda strategis Fakultas Humaniora dalam upaya internasionalisasi keilmuan, yang bertujuan membuka cakrawala mahasiswa melalui interaksi langsung dengan para akademisi dan peneliti dari berbagai belahan dunia. Tahun ini menjadi pelaksanaan kedua ISE sepanjang 2025, menunjukkan konsistensi fakultas dalam membangun jaringan akademik global dan memperkaya khazanah keilmuan mahasiswa.
Dalam sambutan pembuka, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Lin atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. “Kami sangat berterima kasih kepada Dr. Ching-Ching Lin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir bersama kami. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman akademik mahasiswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih aktif dalam diskursus ilmiah global,” ujarnya.
Acara ini diikuti ratusan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dan Bahasa dan Sastra Arab terlihat jelas sepanjang kegiatan. ISE kali ini menambah deretan kegiatan internasional yang telah sukses diselenggarakan oleh Fakultas Humaniora. Sebelumnya, fakultas ini juga pernah menghadirkan akademisi kelas dunia seperti Prof. Claire Kramsch (University of California), Prof. Ahmar Mahboob (University of Sydney), Dr. Ruanni Tupas (University College London), Dr. Azhar Ibrahim (National University of Singapore), dan Prof. Sender Dovchin (Curtin University, Australia). Kehadiran para tokoh ini telah memperkaya diskursus keilmuan dan memperkuat posisi Fakultas Humaniora sebagai pusat kajian humaniora yang terbuka terhadap pemikiran global.
Melalui kegiatan semacam ini, Fakultas Humaniora UIN Malang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan dialog lintas budaya di era global. (al)
