HUMANIORA – (14/5/2025) | Dalam menghadapi tantangan zaman dan dinamika ilmu pengetahuan yang terus berkembang, keterampilan mahasiswa dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah menjadi sebuah keniscayaan. Mampu menyusun judul penelitian yang relevan, tajam, dan aktual bukan hanya menandakan kesiapan akademik, tetapi juga menjadi pintu masuk penting dalam dunia keilmuan yang lebih luas.

Baca juga:

• Pengurus IKAFAHUMA Gelar Rapat Koordinasi Jelang Launching Buku “Neng Syafiyah: Teladan Cinta, Ilmu, dan Ketulusan”
• Dorong Mahasiswa Cepat Lulus, BSA Gelar Mukhoyyam al-Bahts al-Ilmy

Menjawab urgensi tersebut, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara bertajuk “Level Up: Jadikan Judul Artikel dan Skripsimu Berkualitas!” pada Rabu, 14 Mei 2025. Bertempat di ruang teater lantai 3 Fakultas Humaniora, acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.A., dan menjadi salah satu agenda penting untuk meningkatkan mutu akademik dan daya saing mahasiswa BSA dalam ranah penelitian.

Dalam sambutannya, Dr. M. Faisol, M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem akademik yang aktif dan kritis.

“Saya mengapresiasi inisiatif Program Studi Bahasa dan Sastra Arab yang tidak hanya mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir semata, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan terkini dalam kajian bahasa dan sastra. Mahasiswa harus mampu membaca zaman, menangkap fenomena, dan menerjemahkannya ke dalam karya ilmiah yang berkualitas. Ini adalah bentuk jihad ilmiah yang harus kita rawat bersama,” tegasnya.

Acara “Level Up” ini dibagi dalam empat ruang paralel yang menghadirkan para pakar dari berbagai bidang kajian bahasa dan sastra Arab. Setiap ruang menjadi wahana diskusi interaktif yang kaya perspektif dan metodologi. Para narasumber yang dihadirkan antara lain:

• Kajian Ekolinguistik oleh Dr. Muntaqim
• Marxisme dan Kritik Ideologi dalam Sastra oleh Anwar Firdausi, M.A.
• Filologi dan Kajian Naskah oleh Dr. Ahmad Dini Hidayatullah
• Balaghah dan Estetika Bahasa Arab oleh Moch. Said, M.Pd.
• Nahwu dalam Pendekatan Teks oleh Tamim Mulloh, M.Pd.
• Analisis Wacana Kritis oleh Dr. Nur Hasaniyah
• Sosiolinguistik: Campur Kode oleh Dr. Abdurrahman
• Semiotika dalam Teks Sastra dan Media oleh Dien Nur Chotimah, M.Pd.
• Sastra Digital dan Literasi Baru oleh Arief Rahman Hakim, M.Pd.
• Dialektologi Arab dan Keragaman Bahasa oleh Zawawi, M.Pd.
• Morfopragmatik oleh Dr. Ma’rifah Munjiah
• Alih Wahana dan Ekranisasi oleh Anwar Masadi, M.A.
• Kajian Poskolonial oleh Misbahus Surur, M.Pd.
• Sastra Arab Lama dalam Perspektif Modern oleh Dr. Ahmad Kholil
• Linguistik Forensik dan Bahasa Hukum oleh Khafid Roziki, M.Pd.
• Arudl wa al-Qawafi oleh Dr. Halimi

Dengan kehadiran para pemateri yang kompeten di bidangnya masing-masing, kegiatan ini tidak hanya membuka cakrawala berpikir mahasiswa, tetapi juga membangun semangat riset yang berorientasi pada perkembangan keilmuan mutakhir. Mahasiswa diharapkan mampu memilih pendekatan dan kerangka teori yang sesuai dengan minat mereka, sekaligus mendorong lahirnya karya-karya ilmiah yang kontributif.

Sementara itu, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Abdul Basid, dalam ruang terpisah menyatakan pentingnya kemampuan mahasiswa merumuskan judul artikel dan skripsi yang tidak hanya menarik, tetapi juga mencerminkan kedalaman teori dan keterkaitan dengan realitas kontemporer.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memfasilitasi mahasiswa untuk mengenali spektrum tema dan pendekatan dalam kajian Bahasa dan Sastra Arab. Judul bukan sekadar nama, tetapi representasi dari kerangka pikir ilmiah yang kritis dan reflektif. Maka, mahasiswa perlu mendapatkan pendampingan langsung dari para pakar agar dapat menentukan arah yang tepat dalam penelitiannya,” ujar Dr. Basid.

Kegiatan ini menegaskan bahwa Fakultas Humaniora, khususnya Prodi BSA, terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cakap berbahasa, tetapi juga terampil dalam berpikir dan menulis secara ilmiah—sebuah langkah nyata menuju generasi akademik yang kritis, kreatif, dan kolaboratif. (al)