HUMANIORA - (16/4/2025) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan peran aktifnya dalam membangun jembatan harmoni antarumat beragama melalui kegiatan bertajuk Students’ Mastery on Interfaith Dialogue yang digelar pada Rabu, 16 April 2025, di ruang teater Fakultas Humaniora. Kegiatan ini menggandeng dua institusi lintas iman, Sekolah Tinggi Teologi Aletheia dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa, dalam sebuah forum dialog lintas agama yang konstruktif dan transformatif.
Baca juga:
- Selamat, Humaniora Lolos ke Tahap Akhir Penilaian Pilot Project WBK 2024
- Bahas Linguistik Terapan di Global South, Karya Dosen Humaniora Terbit di Book Chapter Internasional
Kegiatan ini disajikan dalam bentuk dialog bersama para narasumber muda yang memiliki semangat dan kapasitas intelektual dalam membangun komunikasi damai antarumat beragama. Mereka adalah Vania Clarissa Fanggi dari Sekolah Tinggi Teologi Aletheia, Uun Triya Tribuce dari Sekolah Tinggi Agama Buddha, serta dua delegasi dari tuan rumah Fakultas Humaniora, yaitu Rifqy Abdillah dan Qarina Vitri Aulia.
Forum ini berlangsung dengan suasana penuh antusiasme dan kehangatan. Para pembicara saling berbagi perspektif tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, peran pendidikan dalam membangun pemahaman lintas iman, serta bagaimana pengalaman pribadi mereka membentuk pandangan inklusif terhadap sesama pemeluk agama yang berbeda.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Humaniora tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai pusat kajian kebudayaan dan kemanusiaan, tetapi juga sebagai rumah bagi nilai-nilai perdamaian dan keberagaman. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilanjutkan dan dikembangkan sebagai bagian dari kontribusi Humaniora dalam membentuk peradaban yang berkeadaban. [al]