HUMANIORA – (13/3/2025) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Sosialisasi Pra-Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh mahasiswa semester 6 dan dipandu langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi. Dalam sosialisasi ini, Dr. Halimi menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menjalani PKL sebagai bagian dari pembelajaran praktis yang menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan profesional di berbagai bidang.
Baca juga:
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Harmonis dan Produktif, Humaniora Gelar Sharing Session
- Humaniora UIN Malang Ikuti FGD Tata Kelola Internal Reformasi Kinerja dan Organisasi Menuju Zona Integritas
Dalam pemaparannya, Dr. Halimi menjelaskan mekanisme pendaftaran PKL, prosedur permohonan surat izin, serta agenda pembekalan yang wajib diikuti sebelum mahasiswa terjun ke lokasi PKL. Ia juga merinci berbagai tempat yang akan menjadi lokasi PKL mahasiswa sesuai dengan bidang profesi yang dipilih. “PKL bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan membangun jejaring profesional. Kami berharap mahasiswa dapat menjalani proses ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” ujar Dr. Halimi.
Salah satu poin penting dalam sosialisasi ini adalah pengenalan tempat PKL yang telah bekerja sama dengan Fakultas Humaniora. Mahasiswa diberikan pilihan untuk menjalani PKL sesuai dengan bidang profesi yang diminati, antara lain:
- Bidang Profesi Diplomat: BP2MI P4MI Pamekasan, P4MI Madiun, BP3MI Yogyakarta, BP3MI Surabaya, P4MI Sidoarjo, P4MI Banyuwangi, P4MI Malang.
- Bidang Profesi Pengajaran: MTs Miftahul Ulum Kanigoro Pagelaran, MTsN 1 Sidoarjo, MAN Kota Batu, MTsN Kota Batu, MTsN 1 Kabupaten Malang (Gondanglegi), Darul Muttaqin Surabaya, MA Bilingual, Al Amanah Junwangi Sidoarjo, SMA Islam Al-Maarif Singosari, SMAI Mambaus Sholihin Blitar, SMPI Mambaus Sholihin Blitar, SMA Surya Buana Malang, MAN 2 Kota Malang, MTsN 1 Kota Malang, MAN 1 Kota Malang.
- Bidang Profesi Jurnalistik: Siarindo Media Malang, Tribun Network Surya Malang, JTV Malang, Malang Posco Media, RRI Surakarta, Adadimalang Media Malang, RRI Malang, TVR Parlemen.
- Bidang Profesi Pariwisata: Museum Sonobudoyo DIY, Bromo Holiday Tour and Transport, Dinas Pariwisata Kota Batu, Disporapar Kota Malang, Taman Safari Prigen Pasuruan, Jatim Park 3 Batu, An Nahl Umroh & Haji Malang, Travel Saudaraku Malang, Agung Wisata Malang, Disbudpora Kabupaten Mojokerto, Museum Kesejarahan Jakarta, Kemenag Kota Batu, Kusuma Agrowisata Batu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.
- Bidang Profesi Penerjemah: Literindo Malang, PT. Citra Intrans Selaras Malang, Balai Bahasa Jawa Timur, Unit Jurnal Fakultas Humaniora, TranslationLinker, Pro Translasi Malang, Diamondo Translation Malang, Licolize Communications, CV. Lingkar Media DIY, Happy Translation Malang, Mitra Transwisata Cendekia - Malang Tourism Center, Translation Transfer Jember.
- Bidang Profesi Sinematografi: Cakrawala Creative Malang, Ponpes Honocoroko Wonogiri, PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA.
Dengan keberagaman lokasi PKL ini, Fakultas Humaniora memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan minat dan kompetensi yang ingin dikembangkan. Dr. Halimi menegaskan bahwa setelah mendapatkan pembekalan dan melakukan pendaftaran, mahasiswa wajib menjalani PKL selama 40 hari penuh. “PKL ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami dinamika dunia kerja secara langsung. Kami berharap mereka dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, Fakultas Humaniora berkomitmen untuk memberikan bimbingan terbaik bagi mahasiswa agar mereka siap menghadapi tantangan dunia profesional. Dengan memahami mekanisme PKL dan tanggung jawab yang menyertainya, mahasiswa diharapkan dapat menjalani program ini dengan baik dan membawa manfaat bagi pengembangan kompetensi mereka di masa depan. “Kami ingin mahasiswa tidak sekadar menjalani PKL sebagai kewajiban akademik, tetapi juga menjadikannya sebagai kesempatan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi di dunia kerja,” pungkas Dr. Halimi. [al]
