HUMANIORA – (23/5/2024) Dekan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. M. Faisol, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) untuk masa bakti 2024-2027. Pemilihan ini berlangsung dalam rapat komisi forum Dekan dan Wakil Dekan yang digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu, 18 Mei 2024. Dr. M. Faisol menjadi calon tunggal dan diputuskan secara aklamasi.
Baca juga:
- Dosen Humaniora Terpilih Menjadi Ketua ALTI Periode 2024-2027
- Forum ADIA 2024: Komitmen Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Digital
"Pak Dekan (Humaniora) menjadi calon tunggal dan diputuskan secara aklamasi menjadi Presiden ADIA," ujar Dr. Halimi, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora, usai mengikuti forum Dekan kepada tim Infopub Humaniora.
Dr. Halimi, yang mendapat mandat untuk mewakili Dekan Dr. M. Faisol dalam forum ADIA 2024 di Banda Aceh, menyatakan telah memberikan konfirmasi kepada Dr. M. Faisol atas hasil pemilihan. "Saya sudah konfirmasi ke Beliau tentang hal ini. Meski awalnya keberatan, namun akhirnya Beliau menerima keputusan sidang," imbuhnya.
Dr. M. Faisol sebelumnya terpilih sebagai Presiden ADIA periode 2021-2024 menggantikan Dr. H. Barsihannor, M.Ag. pada forum ADIA yang diselenggarakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, September 2021.
Dikonfirmasi oleh tim Infopub Humaniora tentang terpilihnya kembali sebagai Presiden ADIA, Dr. M. Faisol menyatakan, “Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kembali kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar. Mohon doa supaya saya diberi kekuatan mengemban amanah dengan baik.”
Forum ADIA 2024, berakhir Minggu, (19/5), ditandai dengan penutupan resmi dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar lembaga. Dalam forum tersebut, disepakati sejumlah komitmen strategis. Salah satu komitmen utama adalah mengoptimalkan peran Asosiasi ADIA dalam menunjang peningkatan kualitas akademik, serta inisiatif untuk memperkuat kerjasama antar program studi serta memastikan kualitas pendidikan memenuhi kriteria baku mutu yang telah ditetapkan. [al]