HUMANIORA - (27/2/2024) Dalam mengejar sukses akademik, mahasiswa kerap dihadapkan pada tantangan dan keputusan krusial yang membentuk perjalanan studi mereka. Dalam konteks ini, dikatakan bahwa "keberhasilan bukanlah hasil dari perjalanan yang mudah." Puncak prestasi akademik membutuhkan strategi cerdas, namun terdapat beberapa jebakan yang perlu dihindari agar perjalanan studi tidak terhambat.
Baca juga:
- Alumni Humaniora Jadi Associates Linguist di Perusahaan Google, Simak Pesannya di Hadapan Yudisium!
- 149 Mahasiswa Humaniora Ikuti Yudisium Semester Genap 2023/2024
Prokrastinasi yang Berlebihan: Prokrastinasi, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, dapat menjadi musuh utama sukses akademik. Mahasiswa disarankan untuk menghindari prokrastinasi dengan membuat jadwal rutin guna menyelesaikan tugas tepat waktu, membantu mengurangi tekanan dan stres yang tidak perlu.
Ketidakhadiran pada Kuliah: Kehadiran pada kuliah memiliki peran penting dalam pemahaman materi dan membangun hubungan baik dengan dosen. Melewatkan kuliah dapat menghambat pemahaman materi dan membuat belajar mandiri menjadi lebih sulit. Disiplin terhadap kehadiran kuliah sangat diperlukan.
Kurangnya Komunikasi dengan Dosen: Komunikasi aktif dengan dosen krusial dalam perjalanan akademis. Tidak berkomunikasi dengan dosen dapat menyebabkan ketidakjelasan terkait tugas, materi kuliah, atau masalah akademis lainnya. Mahasiswa perlu membangun hubungan baik dengan dosen, berani bertanya, dan mencari bimbingan jika diperlukan.
Kurangnya Keseimbangan Akademis dan Ekstrakurikuler: Keterlibatan berlebihan dalam kegiatan ekstrakurikuler tanpa menjaga keseimbangan dapat mengganggu kesuksesan akademis. Prioritaskan tanggung jawab akademis dan atur jadwal dengan bijak.
Plagiarisme dan Tindakan Tidak Etis: Plagiarisme dan perilaku tidak etis lainnya dapat merusak reputasi akademis dan berdampak serius pada hasil belajar. Penting untuk menghormati hak cipta, memberikan kredit kepada sumber informasi, dan menjalani studi dengan integritas.
Dalam merancang perjalanan akademis yang sukses, mahasiswa seharusnya mengambil langkah bijak demi mencapai impian mereka. Dengan menghindari prokrastinasi, aktif hadir dalam kuliah, berkomunikasi dengan dosen, menjaga keseimbangan antara akademis dan ekstrakurikuler, serta menghindari tindakan tidak etis, mahasiswa dapat membentuk fondasi kesuksesan akademis yang kokoh. Sukses akademis bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju impian dan kontribusi positif bagi masyarakat. Selamat menempuh perjalanan akademis, semoga setiap langkah membawa kesuksesan yang gemilang! [hum]