Magang MBKM di Kemenlu RI, Mahasiswa Humaniora Dilibatkan FGD Confidental Inception Report

HUMANIORA - (19/5/2023) Dua peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dari Fakultas Humaniora UIN Malang, Sefyra Adienda Putri Pradani dan Mega Putri Aulia dilibatkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Confidental Inception Report (CIR) yang digelar Selasa, 16/5.

Baca juga:

Keduanya dipercaya menjadi notulen dalam kegiatan yang dihelat oleh Pusat SKK Amerika dan Eropa, BSKLN Kementerian Luar Negeri RI. Kegiatan FGD tersebut membahas draf Bab I Reviu Kebijakan Mandiri, dengan tema "Analisis Kebijakan Minilateralisme Amerika Serikat di Kawasan Indo-Pasifik". Notulen menjadi peran yang sangat penting dalam menjaga keaslian dan keamanan laporan hasil diskusi tersebut.

Dalam FGD yang berlangsung secara hybrid tersebut, sejumlah pakar, pejabat, dan perwakilan dari berbagai lembaga dan instansi terkait Amerika dan Eropa hadir sebagai narasumber dan penanggap, antara lain Spica A. Tutuhatunewa, M.Si. Kepala Pusat SKK Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Dr. M. Zakaria Al-Anshori Pusat SKK Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Bhima Dwipayudhanto, M.Si Direktorat Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Andrew W. Mantong, M.Sc. Centre for Strategic and International Studies, dan  Muhammad Irfan Ardhani, MIR Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada.

Menanggapi tugas yang diberikan oleh Pusat SKK Amerika dan Eropa, BSKLN Kementerian Luar Negeri RI, Putri Pradani mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan yang diberikan. Ia merasa terhormat dapat berkontribusi dalam FGD yang memiliki dampak signifikan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika dan Eropa.

"Dalam peran sebagai notulen dalam FGD ini, saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa berpartisipasi dalam diskusi yang penting ini. Saya merasa bahwa kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai mahasiswa untuk melibatkan diri dalam acara sebesar ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa," ungkap Putri.

Sementara itu Mega Putri Aulia juga menambahkan, "Saya sangat berterima kasih kepada Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang penulisan dan dokumentasi. Hal ini telah membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai notulen dengan baik."

Dengan pengalaman ini, Mega berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dalam bidang hubungan internasional serta kontribusi dalam kegiatan yang lebih luas di masa depan.

"Partisipasi dalam FGD ini memberikan pengalaman berharga bagi saya. Saya berharap dapat terus belajar dan berkembang dalam bidang ini serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara lain."

Putri dan Mega merupakan mahasiswa Fakultas Humaniora yang dikirim untuk melakukan magang MBKM di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia gelombang II, setelah pada November tahun 2022 lalu, Chesa Andreana dan Ghana Aldila Septiani diterima magang di Kantor Kemenlu, yang  beralamat di jalan Pejambon No. 6 Jakarta Pusat 10110 DKI Jakarta, Indonesia. [ai]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id