HUMANIORA – (6/11/2023) Departemen Luar Negeri Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang baru-baru ini sukses menggelar seminar nasional bertema "Character Building: Critical Thinking & Creative Thinking." Acara yang digelar pada Kamis, 26 Oktober 2023, ini merupakan langkah penting DEMA dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis mahasiswa Fakultas Humaniora. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa Fakultas Humaniora.
Baca juga:
- Mahasiswa Humaniora, Robiah Mahmudah, Raih Rerunggu dalam Lomba Puitisasi Al-Qur'an Tingkat Nasional
- Hadirkan Peneliti IIGF, Humaniora Gelar Workshop Kolaborasi Internasional
Seminar yang digelar di ruang teater Fakultas Humaniora lantai tiga ini dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Humaniora, Dr. Faisol. Turut hadir juga segenap anggota DEMA Fakultas Humaniora, serta mahasiswa Fakultas Humaniora. Program ini dirancang sebagai forum untuk berbagi pemahaman dan membangun keterampilan berpikir kreatif, berpikir kritis, dan pemecahan masalah (problem solving) bagi mahasiswa.
Salah satu narasumber, Moh. Umar Hamdani, menyoroti pentingnya peran aktif mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa harus memiliki rasa ingin tahu yang besar, semangat dalam berproses dan berprogres, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Menurutnya, di era postmodern seperti sekarang, kemampuan berpikir kritis adalah hal yang sangat dibutuhkan.
Narasumber kedua, Michael Fadhlan Abdillah, membahas manajemen perencanaan dan pengaturan waktu. Ia menekankan pentingnya efisiensi waktu, terutama karena waktu yang dimiliki mahasiswa dalam sehari terbatas. Mahasiswa perlu mengatur waktu dengan baik agar dapat menjalani aktivitas secara efektif dan efisien.
“Sesederhana kita mau makan, untuk mengenfisiasi waktu yang kita punya, kita harus putuskan akan makan di mana dan apa yang lebih efektif dengan berfikir kreatif menambah kemungkinan-kemungkina lain sebagai keyakinan dalam meilih makanan tersebut”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua DEMA Fakultas Humaniora, Labib Bara Ramadhan, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa seminar ini sangat penting dalam memberikan bekal bagi mahasiswa, terutama mahasiswa baru atau yang berada di semester tiga, untuk menjadi lebih open-minded. Pemikiran kritis mahasiswa juga perlu didukung dengan kreativitas sebagai solusi untuk berbagai masalah. “Open-minded saja tidak cukup. Tetapi kita harus kreatif”, tukasnya.
Dalam seminar ini, peserta diajak untuk aktif dalam berdiskusi dan sesi tanya jawab mengenai creative dan critical thinking. Mereka diajarkan cara berfikir lebih kritis dan kreatif serta bagaimana melatih problem solving.
Digarapkan, kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa agar dapat berfikir kreatif dan kritis. Dengan kemampuan ini, mahasiswa diharapkan dapat menghadapi masalah pribadi dan sosial dengan lebih efektif dan lebih bermanfaat dalam menyongsong kemajuan di era digital. [lbr]
