HUMANIORA – (23/6/2023) Mahasiswa Fakultas Humaniora, Siti Nurhaliza, berhasil meraih medali perunggu dalam even Futuristics And Prestige Research, Technology and Art (FAPERTA) 3 yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Wathan Mataram bekerjasama dengan Yayasan Rizki Prima. Even bergengsi ini berlangsung dari 17 hingga 19 Juni 2023 dan merupakan lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional.
Baca juga:
- Humaniora Bekali Tendik dengan Manajemen Resiko
- Datangi Humaniora, Diaspora United Kingdom Tawarkan Program Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni Humaniora
FAPERTA 3 menjadi ajang penting dalam mendukung perkembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di Indonesia. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah ini mendorong inovasi dan penemuan dari para mahasiswa di berbagai sektor seperti pertanian, perekonomian, pariwisata, lingkungan, dan teknologi. Melalui kompetisi ini, diharapkan kreativitas mahasiswa dapat terus ditingkatkan dan temuan karya ilmiah dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam FAPERTA 3 Siti harus menghadapi ratusan pesaing dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, Universitas Gunung Rinjani, Universitas Jambi, Politeknik Negeri Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Warmadewa, ITB STIKOM BALI, Universitas Teuku Umar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan, serta banyak perguruan tinggi lainnya.
Siti Nurhaliza, mahasiswa Fakultas Humaniora, berhasil menyumbangkan prestasi dengan meraih medali perunggu dalam kompetisi ini. Keberhasilannya ini merupakan bukti dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyusun karya tulis ilmiah yang inovatif.
Siti Nurhaliza sendiri menyampaikan kesan dan pengalamannya dalam even tersebut.
“Saya terinspirasi dan mendapatkan wawasan baru melalui kompetisi sehat dengan peserta dari berbagai kampus”, tuturnya.
Partisipasinya dalam FAPERTA 3 juga memacu semangatnya untuk terus berprestasi. Selain itu, ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pemikiran luar biasa dari para peserta muda Indonesia yang terlibat dalam kompetisi ini.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Siti Nurhaliza dalam FAPERTA 3. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap mahasiswa Fakultas Humaniora yang mampu bersaing dengan peserta dari perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia.
"Prestasi Siti Nurhaliza dalam FAPERTA 3 merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora memiliki kemampuan dan dedikasi yang tinggi dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus mendukung dan memberikan pembinaan kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal”, ujar Galuh.
Dr. Galuh juga berharap bahwa prestasi Siti Nurhaliza akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Humaniora lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
“Semoga FAPERTA 3 dan kompetisi serupa lainnya akan terus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat”, harapnya.
Prestasi Siti Nurhaliza dalam FAPERTA 3 merupakan kebanggaan bagi Fakultas Humaniora dan Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Melalui dukungan dan pembinaan yang baik, Fakultas Humaniora terus berupaya mendorong mahasiswanya untuk meraih prestasi akademik dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. [al]
