HUMANIORA – (20/6/2023) Dalam rangka membekali tenaga kependidikan dengan manajemen risiko, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Berbasis Manajemen Risiko. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 20 Juni 2023, di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jl. Raden Panji Suroso No. 7, Kota Malang.
Baca juga:
- Datangi Humaniora, Diaspora United Kingdom Tawarkan Program Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni Humaniora
- Dekan Humaniora Ajak Dosen Update Pengetahuan di Bidang Humaniora
Dalam kegiatan tersebut, Fakultas Humaniora menghadirkan pakar di bidang Manajemen Risiko, Ekonomi, Bisnis, Digital Marketing, Komunikasi, dan Pelayanan Publik, Mariana Puspa Dewi, SE., M.I.Kom, CRA., CRP.
Dalam kesempatan tersebut, Mariana Puspa Dewi, menjelaskan pentingnya manajemen risiko dalam instansi pemerintahan. Ia menyoroti tuntutan masyarakat terhadap peningkatan Good Governance, perubahan lingkungan yang tidak terduga, serta persyaratan investor dan regulator sebagai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan risiko.
Dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang tersebut juga menjelaskan bahwa pengetahuan dan keterampilan dalam Manajemen Risiko merupakan hal yang penting dalam pengelolaan program studi.
“Dengan memahami manajemen risiko, dapat diidentifikasi lebih dini potensi risiko terkait karyawan sebelum terjadi, baik itu berhubungan dengan perilaku karyawan atau gaya manajemen yang tidak efektif”, tuturnya.
Selanjutnya, Mariana juga menjelaskan bahwa dalam memperbaiki strategi manajemen risiko SDM, organisasi perlu menganalisis proses yang sedang berjalan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Menurutnya, membuat Daftar Periksa Manajemen Risiko dapat membantu memastikan bahwa kegiatan organisasi mencakup semua potensi masalah.
Di akhir sesi, Mariana memberikan tips agar implementasi manajemen resiko berjalan efektif. Ia menjelaskan bahwa strategi manajemen risiko SDM harus menggabungkan pelatihan, sumber daya, dan teknologi yang tepat.
“Saat karyawan baru mulai menjalani orientasi, organisasi harus memperkenalkan mereka pada kebijakan dan harapan perusahaan. Melakukan hal ini segera dan terus melatih karyawan sepanjang siklus hidup mereka merupakan cara yang paling efektif untuk mengurangi risiko di tempat kerja”, tegasnya.
Dengan kegiatan ini, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk memperoleh pemahaman dan keterampilan dalam Manajemen Risiko. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan risiko di lingkungan pendidikan. [al]
