HUMANIORA – (20/6/2023) Dalam pembukaan kegiatan Review dan Penyusunan RPS KKNI Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jl. Raden Panji Suroso No. 7, Kota Malang (19/6), Dekan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. M. Faisol, menekankan pentingnya kegiatan Review dan Penyusunan RPS KKNI Program MBKM sebagai bagian integral dari pengembangan kurikulum.
Baca juga:
- Humaniora Gelar Review dan Penyusunan RPS KKNI Program MBKM
- Prodi Sasing Lakukan Sosialisasi Program MORA Overseas Student Mobility Awards
“Review ini merupakan proses yang harus dilalui secara berkala untuk mengupdate kembali isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan pengetahuan di bidang humaniora”, jelasnya.
Dekan Humaniora juga menyoroti pentingnya kerja tim dan kolaborasi dalam proses penyusunan RPS yang efektif dan efisien. Ia berharap para dosen dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, menggunakan pikiran yang mendalam, dan mengedepankan paradigma perubahan dalam mengupdate ilmu pengetahuan mereka.
Selain itu, Dr. M. Faisol juga menggarisbawahi tanggung jawab dosen dalam menjaga agar keilmuan tidak justeru menjadi anomali. “Dosen perlu selalu mengikuti perkembangan zaman dan memperbarui pengetahuan mereka agar kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan masa kini.” Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang relevan, kompeten, dan mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja yang dinamis.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para dosen Fakultas Humaniora semakin termotivasi dan bertekad untuk bekerja keras dalam proses review dan penyusunan RPS. Hal ini menurutnya akan membantu Fakultas Humaniora dalam menjaga kualitas pendidikan serta menjadikan lembaga ini sebagai pusat keunggulan di bidang humaniora, yang mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
“Semoga RPS yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks”, pungkasnya. [al]
