HUMANIORA – (19/6/2023) Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora mengadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka menindaklanjuti program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 16 Juni 2023, dengan tujuan memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai peluang studi di luar negeri melalui program student mobility.
Baca juga:
- Dosen Humaniora Tampil dalam Lecturer Mobility di UIN Imam Bonjol Padang
- Membanggakan, Mahasiswa Humaniora Raih Medali Emas dalam Kompetisi Sains Hardiknas Nasional 2023 di Semarang
Kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin oleh Kaprodi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi, Ph.D,., melalui platform Zoom Meeting. Dalam kesempatan tersebut, Ribut menekankan pentingnya program International Student Mobility dalam meningkatkan eksposur internasional mahasiswa. Ia juga menyampaikan bahwa International Student Mobility telah menjadi tren global saat ini dan merupakan hal yang penting untuk diikuti oleh mahasiswa.
Lebih lanjut, Ribut menjelaskan bahwa program International Student Mobility ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Agama dengan berbagai kampus di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti kuliah selama 1 semester di berbagai kampus yang terletak di berbagai benua tersebut. Menurutnya, program ini akan memberikan keunggulan bagi mahasiswa dalam menghadapi persaingan dunia kerja di masa depan.
Sementara itu, Sekretaris Program Studi Sastra Inggris, M. Edy Thoyib, M.A., menjelaskan secara detail persyaratan dan tahapan pendaftaran untuk mengikuti MOSMA. Ia juga memberikan informasi mengenai persiapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk mengikuti program prestisius ini. Mahasiswa semester empat dan enam yang menghadiri sosialisasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) merupakan salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini memiliki durasi maksimal 6 bulan, dan mahasiswa yang mengikutinya akan mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS) di kampus asal.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora akan semakin memahami dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh MOSMA. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa Sastra Inggris di Fakultas Humaniora. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas diri, memperluas jaringan akademik internasional, dan mengembangkan pemahaman lintas budaya. [al]
