HUMANIORA (3/2/2023) Tim debatter Fakultas Humaniora telah mencuri perhatian para dewan juri di ajang 2nd Asian Debating Championship (AADC) Qatar Debate 2023 di Muscat, Oman. Hal itu terbukti tim debatter Fakultas Humaniora beberapa kali menjadi tim unggulan dalam setiap babak, mulai babak penyisihan, knock out, semifinal, hingga final.
Baca juga:
- Raih Medali Perak, Debatter Humaniora Harumkan Nama Bangsa di AADC Qatar
- Kunjungan Siswa MA Unggulan KH Abdul Wahab Hasbullah di Fakultas Humaniora
Meskipun pada akhirnya tim debatter Humaniora harus mengakui keunggulan tim USIM Malaysia, dan harus puas dengan medali perak, namun dua debatter Humaniora terpilih menjadi Best Speaker, yaitu M. Husain Rifa’i dinobatkan sebagai peraih Best Speaker 1 dan Ummi Hasanah dinobatkan menjadi Best Speaker 3.
Kedua debatter Fakultas Humaniora ini dinobatkan sebagai Best Speaker pada penghujung acara penutupan, usai pengumuman tim yang menjuarai pada ajang AADC Qatar Debate 2023 (2/2/2023). Mereka berdua dinobatkan sebagai Best Speaker karena dinilai oleh dewan juri telah memiliki performa yang excellent selama mengikuti proses perlombaan.
Sementara itu, saat diwawancarai secara terpisah, M. Husain Rifa’i mengatakan bahwa dirinya hampir tidak percaya terpilih sebagai Best Speaker 1. Tetapi bagaimanapun itu harus disyukuri. Dewan juri lebih tahu atas performa setiap peserta.
“Saya sangat bersyukur. Ini surprise bagi saya karena sebelumnya saya tidak membayangkan,” tuturnya.
Senada dengan Husein, Ummi Hasanah juga mengungkapkan rasa kebahagiannya atas nominasi sebagai Best Speaker karena pada even-even sebelumnya belum pernah ada. Menurutnya, hal ini memberikan motivasi tersendiri untuk meningkatkan kompetensi berbahasa, khususnya bahasa Arab.
“Ini di luar dugaan saya. Sebelumnya tidak ada nominasi sebagai Best Speaker. Saya sangat bersyukur,” tutur mahasiswi prodi BSA ini.
Seperti yang telah diketahui, Asian Debating Championship (AADC) ini merupakan ajang kelas internasional untuk mencari bibit-bibit unggul yang kompeten dalam penguasaan Bahasa Arab. Ajang ini dihelat setiap dua tahun sekali dan melibatkan partisipasi perguruan tinggi dari seluruh dunia. [al]
