HUMANIORA (31/1/2023) Fakultas Humaniora mendapat kunjungan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, MA., Ph.D. pada Selasa, 31 Januari 2023. Badrus Sholeh mengunjungi Fakultas Humaniora di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan Duta Besar RI LBBP untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, MA. di Rektorat lantai lima Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa pagi (31/1/2023).
Baca juga:
- Lewati Babak Penyisihan, Debatters Humaniora Hadapi Tim Unggulan di AADC 2023
- Aliyah, Alumni Humaniora Jadi Anggota KPI, Begini Pesannya
Sebelumnya, Badrus Sholeh, MA., Ph.D. telah tercatat sebagai dosen Luar Biasa untuk beberapa mata kuliah pada profesi Diplomat di Program Studi Bahasa dan Sastra Arab serta Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora. Kunjungannya ke Fakultas Humaniora kali ini adalah silaturrahim dan diskusi mengenai pengembangan kelembagaan dan peluang kerjasama dengan perguruan tinggi di Arab Saudi.
Dalam diskusi singkat, Badrus Sholeh, MA., Ph.D. menyatakan bahwa peluang kerjasama dan kolaborasi dengan perguruan tinggi di Arab Saudi sangat terbuka, khususnya bagi Fakultas Humaniora. Bentuknya bisa beragam, diantaranya melakukan kolaborasi seminar internasional, kolaborasi penulisan artikel, dan magang profesi.
“Kami siap untuk membantu untuk menjalinkan kerjasama dan kegiatan kolaboratif dengan perguruan tinggi di Arab Saudi. Banyak peluang yang dapat dilakukan,” ujarnya.
Kedatangan Badrus Sholeh, MA., Ph.D. ke Fakultas Humaniora disambut langsung oleh Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol bersama jajarannya di ruang dekanat lantai 1. Dekan Fakultas Humaniora dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Atdikbud ke Fakultas Humaniora. Pihaknya juga menyampaikan bahwa peluang kerjasama dengan Atdikbud Arab Saudi dalam pengembangan keilmuan, khususnya keilmuan profesi pilihan yang sudah dijalankan di Fakultas Humaniora.
“Fakultas ini terbuka untuk menjalin kerjasama dengan Atdikbud dalam rangka pengembangan keilmuan mata kuliah profesi pilihan serta peluang kegiatan kolaboratif lain demi peningkatan kompetensi mahasiswa,” tukasnya. [ai]
