HUMANIORA - (10/1/2023) Gagap merupakan salah satu gangguan yang dialami oleh seseorang dalam berbicara. Gangguan gagap sebagai kesulitan berbicara dapat dilihat dari jenis dan pola intonasi yang digunakan saat membuat pernyataan. Ini merupakan tesis utama yang dipaparkan oelh Nadiyah dan Rohmani Nur Indah dalam artikel yang dimuat di jurnal English Journal of Indragiri (EJI): Studies in Education, Literature, and Linguistics edisi Vol. 7 No. 1 (2023).
Baca Juga:
-
Lagi, di Bawah Bimbingan Rohmani Nur Indah Skripsi Mahasiswa Humaniora Tembus Jurnal Ilmiah
-
Wow Keren! Tugas Mata Kuliah Stylistics Publis Di Jurnal Bereputasi Nasional
Melalui artikel berjudul Exploring Prosody Of Stuttering Disorder Expressed On Matice Ahnjamine Vlog, Nadiyah dan Rohmani Nur Indah mengidentifikasi jenis gagap dan menganalisis intonasi yang muncul pada Matice Ahnjamine dalam vlog YouTube-nya, yang berisi tentang kehidupannya yang gagap.
Data utama yang digunakan berupa kata, frase, dan kalimat dari video terpilih. Sementara analisis data menggunakan teori Zebrowski (2003) tentang jenis kegagapan, serta kombinasi teori Gimson (1975) dan Wells (2006) dalam menganalisis intonasi dalam kalimat deklaratif Matice.
Selanjutnya, Nadiyah dan Rohmani Nur Indah dalam menganalisis vlog YouTube Matice Ahnjamine menemukan adanya empat jenis kegagapan yang dilakukan oleh Matice. Yaitu repetisi, jeda diam, vokal panjang, dan interjeksi.
Selain itu, intonasi yang digunakan dalam tuturannya menunjukkan bahwa pada kata akhir dan kata gagap memiliki intonasi yang berbeda karena pada saat muncul kata gagap terkadang intonasinya tidak jelas. Dan berdasarkan hasil temuan, jenis gagap yang dominan muncul adalah repetisi dan intonasi yang sering digunakan pada akhir kata akhir adalah intonasi jatuh.
Semula, artikel yang berjudul Exploring Prosody of Stuttering Disorder Expressed On Matice Ahnjamine Vlog merupakan karya ilmiah yang ditulis secara kolaboratif antara mahasiswa Program Studi Sastra Inggris dengan dosen, yaitu Nadiyah dan Rohmani Nur. Setelah melalui tahap review, artikel dinyatakan lolos dan publis di jurnal bereputasi nasional, English Journal of Indragiri (EJI): Studies in Education, Literature, and Linguistics edisi Vol. 7 No. 1 (2023). Lebih detil mengenai isi artikel dapat dilihat pada link: https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/eji/article/view/2043. [mas/rif]