HUMANIORA – (15/12/2022) Fakultas Humaniora telah usai mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2022. Sebanyak 12 mahasiswa dikirim ke berbagai lembaga profesional, serta dunia usaha dan industri untuk terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Mahasiswa Fakultas Humaniora yang telah mengikuti program MBKM mendapatkan hak belajar selama satu semester di luar program studi untuk meningkatkan kompetensi mereka, baik soft skills maupun hard skills sesuai dengan perkembangan yang ada. Lulusan Fakultas Humaniora diharapkan mampu mengambil peran dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang selalu mengalami perubahan, utamanya di era revolusi industri 4.0.
Baca juga:
- Pertama Kalinya, Humaniora Kirim Mahasiswa Program MBKM di Kementerian Luar Negeri
- Berlanjut, Humaniora Kembali Kirim Mahasiswa Program MBKM ke Times Indonesia
- Humaniora Kirim Mahasiswa Program MBKM ke Rolitek Digital Media
Berikut testimoni para peserta program MBKM Fakultas Humaniora yang telah menyelesaikan program MBKM pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023:
Arrima Fazza Maulidda, Peserta MBKM di PT. Rolitek Digital Media.
“Saya diajarkan teori sekaligus praktik tentang realisasi digital marketing dan juga design fundamental. Sangat impressive!”
Ghana Aldila Septiani, Peserta MBKM di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
“MBKM di Kementerian luar negeri bagi saya adalah tempat terbaik untuk belajar dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan luar negeri, berikut masalah masalah di dalamnya. Saya belajar tentang diplomasi, dan juga lingkungan memberi saya dukungan tanpa syarat sepanjang waktu. Para instruktur selalu terbuka atas informasi yang saya butuhkan.”
Aditia Anwary, Peserta MBKM di Museum Sejarah Jakarta
“Di sini saya belajar memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu, serta dapat praktek langsung percakapan menggunakan bahasa asing langsung bersama para turis mancanegara. Walaupun sifatnya sebagai sebuah kewajiban setiap petugas museum, namun sebagai mahasiswa bisa lebih mempelajari potensi Jakarta dan sejarahnya beserta semua koleksi-koleksi yang ada di museum.”
Afdalina Amalul Hadist, Peserta MBKM di Times Indonesia
“Saya diajarkan cara menulis berita, kode etik saat berinteraksi dengan klien dan narasumber, manajemen waktu, serta bekerja secara langsung di lapangan. Times Indonesia memberikan pengalaman yang luar biasa, ilmu yang tidak didapatkan di kampus, dan akan menjadi bekal saat sudah memasuki dunia kerja nantinya.”
Laela Rohadatul Aisy, Peserta MBKM di Times Indonesia
“Saya banyak belajar tentang kesabaran, ketelitian, ketekunan, dan semangat dalam belajar hal baru di dunia kerja, mulai dari fundamental jurnalis, cara penulisan berita dan SEO yang benar, bagaimana menggambil gambar dan foto agar terlihat hidup dan memiliki makna, cara mendapatkan dan berbicara kepada client dalam bidang marketing, hingga materi pengenalan sifat manusi. Belajar di Times Indonesia ini membuat saya mengerti bagaimana kondisi didunia kerja sesungguhnya, menariknya dengan mengikuti magang MBKM di Times Indonesia saya bertemu teman teman baru yang seru serta Direktur Times Indonesia yang sering memberikan semangat dan motivasi untuk mahasiswa yang magang untuk terus maju dan tidak menyerah.”
Hafiidh Anggar Wisasono, Peserta MBKM di TIMES Indonesia
“Di Times Indonesia saya diharuskan siap menghadapi segala bentuk tekanan, seperti waktu yang tidak sesuai kesepakatan, tak jarang mendadak, dan juga masalah penyelesaian tugas yang mana sarat akan permasalahan. Itu adalah pelajaran yang berharga bagi saya.”
Selama mengikuti program MBKM, mahasiswa tidak diharuskan mengambil mata kuliah yang dipasarkan di Fakultas, namun perolehan nilai selama di tempat MBKM akan dikonversi secara sistem ke dalam mata kuliah yang sedang ditempuh. [al]
